1Berita, Amerika Serikat – Eks Presiden AS Donald Trump memberikan tanggapan tentang serangan Israel terhadap Palestina dalam sebuah wawancara dengan Radio Hugh Hewitt yang dilakukan pada Kamis (4/4). Dia mengungkapkan keraguan terhadap pendekatan Israel.
“Saya tidak yakin saya menyukai bagaimana mereka (Israel) melakukannya,” ucapnya.
Dalam sebuah wawancara terpisah dengan media Israel, Trump menyoroti bahwa serangan bom ke gedung-gedung di Gaza memberikan citra negatif bagi Israel di mata internasional.
“Israel sungguh-sungguh terlihat kalah dalam pertarungan citra,” ujarnya.
Komentar kritis Trump terhadap tindakan Israel menandai perubahan signifikan bagi dirinya, terutama karena pada awal serangan Israel ke Gaza pada Oktober 2023, ia secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Trump dikenal sebagai pendukung berat Israel, sering menyebutkan bahwa dia telah melakukan lebih banyak untuk negara tersebut dibandingkan presiden-presiden AS lainnya. Selama masa jabatannya, ia mengesampingkan konsep solusi dua negara dan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel secara sepihak.
Namun, keambiguan Trump mengenai situasi di Gaza menimbulkan ketidakpastian. Danielle Pletka dari American Enterprise Institute (AEI) menganggap pernyataan Trump lebih mirip narasi seorang konsultan media daripada sebuah pandangan politik yang jelas.
“Orang-orang tidak sepenuhnya yakin apa sebenarnya pandangan Trump mengenai masalah ini,” kata Pletka.
Pengamat lain menilai sikap tidak konsisten Trump mungkin ditujukan untuk mendapatkan dukungan dalam pemilihan umum AS.
Sikap Presiden AS saat ini, Joe Biden, terhadap Israel juga mendapatkan sorotan dan kritik, menjadikannya topik penting dalam dinamika politik AS saat ini.