1Berita, Moskow – Dalam respons solidaritas terhadap tragedi penembakan massal yang mengejutkan di dekat ibu kota Moskow, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengirimkan pesan dukungan dan belasungkawa kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Insiden tragis tersebut, yang berlangsung di Crocus City Concert Hall pada tanggal 22 Maret, mengakibatkan 137 orang kehilangan nyawa.
Menurut laporan dari Korean Central News Agency (KCNA), agen berita resmi Korea Utara, Kim Jong Un menyampaikan “belasungkawa dan simpati yang mendalam” kepada pemerintah Rusia dan keluarga-keluarga yang berduka.
Dalam pesannya, Kim menegaskan penentangan Korea Utara terhadap segala bentuk terorisme, dengan menyatakan bahwa “tidak ada yang bisa membenarkan aksi-aksi teroris yang mengancam kehidupan manusia.”
Lebih lanjut, Kim Jong Un menyatakan harapan agar Rusia dapat dengan cepat mengatasi tantangan teroris dan mengembalikan kedamaian bagi para korban dan keluarganya. Ini menandakan solidaritas yang kuat dari Korea Utara terhadap Rusia di tengah momen duka yang mendalam ini.
Penembakan massal tersebut telah mendapat perhatian global, terutama setelah kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Ini memicu kekhawatiran internasional mengenai potensi peningkatan aktivitas terorisme oleh kelompok tersebut.
Menanggapi situasi ini, aparat kepolisian Rusia telah berhasil menangkap empat orang tersangka, yang dilaporkan berasal dari Tajikistan.
Pesan dukungan Kim Jong Un ke Putin tidak hanya menunjukkan empati yang mendalam terhadap korban dan keluarganya tapi juga menegaskan komitmen bersama dalam memerangi terorisme.
Hubungan antara Korea Utara dan Rusia, seperti tercermin dalam pertukaran pesan ini, memperlihatkan adanya dukungan moral dan politik di antara kedua negara dalam menghadapi tantangan global yang serius ini.