1Berita – Sebuah insiden menarik perhatian terjadi di penerbangan Delta Airlines ketika seorang penumpang diusir sebelum keberangkatan karena menggunakan rokok elektrik (vaping) di dalam pesawat. Penumpang tersebut juga tidak menunjukkan kesadaran saat dikonfrontasi oleh awak kabin.
Video insiden tersebut telah menjadi viral di media sosial, dengan lebih dari 17 juta penayangan hanya dalam satu hari setelah diunggah.
Aturan yang diberlakukan oleh Federal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat secara tegas melarang vaping dalam pesawat, menganggap rokok elektrik setara dengan rokok biasa. Ini dilakukan untuk menjaga lingkungan yang bebas dari asap dan aroma yang mengganggu.
Meskipun ada kebingungan mengenai larangan ini, FAA memastikan bahwa larangan tersebut tidak berlaku untuk penggunaan vapor yang berasal dari “zat yang bermanfaat secara medis”.
Hal ini menegaskan bahwa larangan tersebut bertujuan untuk menghindari potensi gangguan dan tidak untuk melarang penggunaan vape yang diperlukan secara medis.
Meskipun keputusan ini terjadi karena stigma negatif yang melekat pada vaping dan kemungkinan kebingungan di antara penumpang, FAA tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan semua penumpang dalam penerbangan.