1Berita, Jakarta – Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengungkapkan penurunan signifikan dalam angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik tahun 2024, mencatat penurunan sebesar 53 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun terjadi penurunan, beberapa kecelakaan serius masih menjadi pusat perhatian, termasuk kejadian tragis yang merenggut 12 nyawa dalam satu insiden di KM 58.
Kecelakaan fatal tersebut terjadi ketika sebuah Daihatsu GranMax yang berusaha menepi ke bahu jalan di jalur contraflow arah Cikampek, ditabrak oleh bus Primajasa yang datang dari arah yang sama.
Akibatnya, GranMax terbakar dan insiden beruntun dengan kendaraan lain pun terjadi, menyebabkan semua korban tewas adalah penumpang dalam GranMax.
Menanggapi tragedi ini, Muhadjir mengingatkan pentingnya pemudik untuk memperhatikan kapasitas muatan kendaraan dan tidak melebihi batas yang aman.
Dia menekankan bahwa kelebihan muatan dapat mengakibatkan kendaraan menjadi tidak stabil dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Muhadjir juga mengingatkan para pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak untuk bersiap menghadapi kemungkinan antrean panjang selama arus balik, serupa dengan apa yang terjadi selama arus mudik.
Ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi kondisi yang mungkin kurang nyaman selama perjalanan pulang.