1Berita, Papua – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa perselisihan antara anggota TNI AL dan oknum Brimob Polda Papua Barat di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, telah diselesaikan.
“Sudah berangkulan,” kata Listyo di GT Cikampek Utama, Senin (15/4).
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menyatakan bahwa konflik antara anggota TNI AL dan Brimob tersebut telah berakhir.
“Enggak ada masalah, sudah diselesaikan,” ucap Agus.
Agus juga menekankan bahwa keberadaan personel TNI dan Polri di Tanah Papua bertujuan untuk mendukung pembangunan melalui kegiatan teritorial.
Selain itu, aparat keamanan juga bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Namun, Agus menyampaikan bahwa gangguan dari OPM masih terus terjadi. Dia juga menyinggung insiden di mana seorang Danramil tewas ditembak dan dibacok di wilayah tersebut.
Sebelumnya, bentrokan terjadi antara personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong, pada Minggu (14/4/2024) pagi sekitar pukul 09.30 WIT.
Bentrokan diduga terjadi karena salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan Sorong, yang berujung pada perkelahian antara kedua pihak.
Sejumlah personel Polisi dan TNI AL mengalami luka-luka akibat insiden tersebut, dan beberapa fasilitas juga mengalami kerusakan, termasuk Terminal Pelabuhan Laut Sorong, Polsek KP3 Laut, Pos Lantas Drive Thrue Kuda Laut, serta 2 Pos Pengamanan Idul Fitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru.