Friday, January 17, 2025
spot_img
HomeTerkiniStarlink Akan Jalani Uji Coba di Indonesia pada Mei, Tarif Mulai dari...

Starlink Akan Jalani Uji Coba di Indonesia pada Mei, Tarif Mulai dari Rp750 Ribu

1Berita, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengumumkan bahwa layanan internet Starlink, yang dimiliki oleh miliarder Elon Musk, akan segera menjalani uji coba di Indonesia.

Budi menyatakan bahwa Starlink diharuskan melakukan Uji Laik Operasi (ULO) sebelum dapat melayani konsumen di Indonesia, dengan lokasi uji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Starlink itu melakukan uji coba di IKN. Nanti kita tunggu saja, pokoknya semua level of playing field-nya sama, kita fair. Kita memberikan kesempatan kepada mereka untuk ikut tapi harus memenuhi semua regulasi yang ada dan berlaku di Indonesia,” kata Budi, mengutip Detik, Selasa (16/4).

Budi menambahkan bahwa uji coba Starlink dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei. Dia berharap layanan ini dapat segera tersedia untuk masyarakat Indonesia secara luas.

Baca Juga:  Musyawarah Ganti Kerugian Pengadaan Tanah IKN Berjalan Lancar, Polda Kaltim Diapresiasi

“Bulan Mei [uji coba Starlink]. Nanti detailnya tanya ke Dirjen PPI Wayan Toni Supriyanto,” ungkap dia.

Sebelumnya, telah diumumkan bahwa tarif layanan internet Starlink di Indonesia akan dimulai dari Rp750 ribu per bulan untuk pengguna rumahan. Situs resmi Starlink Indonesia juga telah diluncurkan, memberikan informasi mengenai layanan tersebut.

Situs tersebut menyebutkan bahwa layanan ini cocok untuk keluarga, menawarkan internet berkecepatan tinggi dengan latensi rendah dan tanpa batasan kuota. Selain itu, pelanggan perlu membeli perangkat keras yang direkomendasikan, yang dibanderol dengan harga Rp7,8 juta.

Baca Juga:  Memperkenalkan Nusantara Lebih Dekat pada Momentum Joint Working Group Indonesia-France 2024 di UNESA, Polda Kaltim Dukung Penuh Percepatan Pembangunan IKN

“Internet berkecepatan tinggi yang andal, di mana pun Anda tinggal. Rp750.000 per bulan, dengan biaya perangkat keras sebesar Rp7.800.000,” tulis laman tersebut.

Starlink juga memiliki rencana untuk layanan internet bagi pengguna yang sering bepergian atau yang berada di atas kapal. Informasi lebih lanjut tentang dua layanan ini masih belum tersedia di situs tersebut.

Aplikasi Starlink, yang dapat digunakan untuk mengatur setup layanan internet satelit, sudah tersedia di Google Play Store dan App Store.

Peta ketersediaan layanan di situs tersebut menunjukkan bahwa layanan internet Starlink belum tersedia di Indonesia, tetapi dijadwalkan akan hadir di tahun 2024.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -spot_img

Berita Populer