1Berita, Tel Aviv – Presiden Israel, Isaac Herzog, menyatakan bahwa serangan Iran terhadap Israel pada Sabtu (13/4) dianggap sebagai deklarasi perang.
Herzog menegaskan bahwa lebih dari 300 drone dan rudal Iran yang diluncurkan ke arah Israel pada Sabtu (13/4) adalah contoh lain dari tindakan Iran selama bertahun-tahun.
“Kami diserang tadi malam dari empat penjuru Timur Tengah oleh pihak proksi yang menyerang kami dengan rudal balistik, pesawat tak berawak, dan rudal jelajah,” kata Isaac Herzog.
“Ini sama dengan perang nyata. Saya bahkan akan mengatakan, ini adalah deklarasi perang,” ujar Herzog seperti yang dilaporkan oleh Sky News pada Senin (15/4).
Herzog menegaskan bahwa Israel tidak pernah menginginkan perang sejak 1948. Namun, menurutnya, serangan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023 adalah pemicu dari konflik saat ini, termasuk serangan yang dilakukan Iran pada akhir pekan sebelumnya.
“Kami berusaha mencari perdamaian. Kami telah berdamai dengan tetangga kami berkali-kali. Sayangnya, semuanya dimulai pada tanggal 7 Oktober ketika pihak proksi Iran, Hamas, melancarkan serangan yang sangat brutal terhadap warga Israel dan selebihnya adalah sejarah,” ungkapnya.
“Kita semua mengetahui itu. Jadi kita harus melihatnya dari sudut pandang yang tepat,” tegas Herzog.
Sebelumnya, Iran telah melakukan serangan balasan dengan meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone. Namun, serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan ringan di Israel.
Ini disebabkan oleh sebagian besar rudal yang berhasil dijatuhkan oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel, dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania.
Setidaknya 31 orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat serangan udara Iran terhadap Israel.
Serangan tersebut dipicu oleh tindakan Israel yang membombardir kedutaan besar Iran di Suriah pada 1 April, yang mengakibatkan tujuh Garda Revolusi Iran tewas, termasuk dua komandan militer senior dan lima petugas Iran lainnya.
Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah pembelaan diri sekaligus menunjukkan sikap Iran terhadap perdamaian dan keamanan regional serta internasional, termasuk dalam isu Palestina.