1BERITA.COM, SAMARINDA — Menjelang Pilkada Serentak di Kalimantan Timur, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Kaltim, Desak Ketut Purnamayati, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan ketertiban selama proses pemilihan berlangsung. Dalam imbauannya, Desak Ketut menekankan pentingnya peran aktif warga dalam menciptakan suasana kondusif agar pilkada berjalan aman dan damai, serta bebas dari segala bentuk provokasi yang bisa memecah persatuan.
Menurut Desak Ketut, tanggung jawab menjaga stabilitas bukan hanya berada di tangan aparat keamanan, tetapi juga merupakan tugas bersama seluruh masyarakat. “Proses pemilihan ini adalah momen penting bagi kita sebagai warga Kalimantan Timur. Kita semua punya tanggung jawab untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan bebas dari upaya provokasi yang bisa merusak persatuan yang sudah kita jaga selama ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemilihan kepala daerah bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga semangat persatuan. Ia mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk bersikap bijak dalam menerima informasi yang beredar, terutama saat ini banyak berita yang belum jelas kebenarannya dan bisa memancing perpecahan.
“Kita perlu hati-hati dan tidak asal percaya pada informasi yang belum tentu benar. Klarifikasi itu penting, karena jika terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan, persatuan kita bisa terganggu,” tambah Desak Ketut.
Selain itu, Desak Ketut juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kaltim. WHDI Kaltim, katanya, akan terus mendukung suasana yang damai selama Pilkada dan mengajak seluruh anggotanya untuk menjadi teladan dalam menjaga persatuan, baik di keluarga maupun di lingkungan sosial.
“Kami di WHDI Kaltim siap mendukung Pilkada Serentak dengan menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung proses pemilihan yang aman dan damai. Semoga kita bisa mendapatkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Timur,” tutup Desak Ketut.
Imbauan ini mendapatkan sambutan baik dari masyarakat yang diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, menjaga ketenangan, dan menyalurkan suaranya demi kemajuan Kaltim.
