SENDAWAR- Calon Wakil Bupati Kutai Barat, Nanang Adriani, bersama pasangannya Frederick Edwin (FENA), menggelar kampanye tatap muka dengan masyarakat Long Iram pada Sabtu (19/10/2024). Kegiatan ini berlangsung di GOR Kampung Long Iram Bayan, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat.
Dalam kampanyenya, Nanang Adriani menegaskan komitmen pasangan FENA untuk memajukan Kutai Barat dengan visi yang berfokus pada kesejahteraan, keamanan, keadilan, pemerataan, serta pelestarian budaya. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Kutai Barat semakin sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat,” ujar Nanang di hadapan warga.
Salah satu prioritas utama pasangan ini adalah pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh wilayah Kutai Barat. Nanang menjelaskan, peningkatan SDM akan difokuskan pada sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, adat istiadat, peran perempuan, kesejahteraan sosial, agama, pemuda, olahraga, serta masyarakat adat dan komunitas seni budaya.
“Selain itu, kami bertekad untuk mengurangi angka kemiskinan menjadi di bawah 5% dan memastikan pemerintahan yang efisien, efektif, responsif, dan bertanggung jawab,” jelas Nanang. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara eksekutif, legislatif, yudikatif, dan masyarakat, serta memelihara kerukunan antarumat beragama dan antar golongan.
Pasangan FENA juga berencana memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mereka berkomitmen mengelola sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Di bidang kebudayaan, Nanang Adriani menegaskan pentingnya melestarikan adat dan budaya masyarakat Kutai Barat, serta mendorong lembaga riset lokal untuk terus melakukan penelitian dan pemberdayaan kebudayaan lokal. “Kami akan melestarikan adat dan budaya, serta mendukung semua etnis yang tinggal di Kutai Barat,” tutup Nanang.
Pasangan FENA berharap visi dan program-program yang mereka tawarkan dapat memberikan dampak positif dan membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Kutai Barat.