1BERITA.COM, SENDAWAR – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin dan Nanang Adriani, melaksanakan kampanye tatap muka di Kecamatan Jempang, Kutai Barat. Dalam acara tersebut, mereka menyampaikan visi misi “Kutai Barat Semakin Sejahtera, Aman, Adil, Merata, dan Beradat.”
Frederick Edwin menyatakan, “Kami berkomitmen memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di seluruh Kutai Barat. Fokus utama kami adalah meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan peran perempuan, serta memberdayakan pemuda, masyarakat adat, komunitas seni, dan lingkungan hidup.”
Pasangan ini juga menargetkan untuk menurunkan angka kemiskinan di Kutai Barat hingga di bawah 5 persen. Nanang Adriani menambahkan, “Kami akan menyelenggarakan sistem pemerintahan yang efisien, efektif, responsif, dan bertanggung jawab. Selain itu, kami berjanji untuk memelihara hubungan yang harmonis antara eksekutif, legislatif, yudikatif, dan masyarakat.”
Mereka juga bertekad untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, suku bangsa, dan golongan, sehingga tercipta suasana yang damai dan harmonis. Di bidang ekonomi, pasangan ini berjanji untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam hal pengelolaan sumber daya alam, Frederick Edwin menjelaskan, “Kami akan memastikan pengelolaan sumber daya alam berbasis pada pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan. Ini akan sejalan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.” Mereka juga berencana mendukung lembaga riset lokal untuk terus berinovasi dalam penelitian, penulisan ilmiah, serta pengembangan kebudayaan lokal dan masyarakat adat.
Selain itu, Frederick Edwin dan Nanang Adriani berkomitmen untuk melestarikan kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Kabupaten Kutai Barat, dengan memberdayakan seluruh etnis yang berdomisili di wilayah tersebut.
Dengan visi dan misi yang berfokus pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, pasangan ini berharap dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kutai Barat di masa mendatang.
