1Berita, Jakarta – Presiden Joko Widodo telah menanggapi tuduhan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengenai dugaan rencana untuk merebut kursi ketua umum PDIP setelah Pilpres 2024.
Jokowi menyangkal tuduhan tersebut dan meminta Hasto untuk tidak menyampaikan tuduhan semacam itu.
“Masak semua mau direbut semuanya? Jangan, jangan seperti itu,” kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4).
Justru, Jokowi merespons pernyataan Hasto dengan candaan. Dia mengaitkannya dengan tuduhan kudeta yang dialami Partai Golkar beberapa waktu lalu.
“Bukannya Golkar? Katanya mau ngerebut Golkar,” ujar Jokowi tertawa.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim bahwa Jokowi berencana untuk merebut kursi ketua umum PDIP. Dia menyatakan bahwa ada seorang menteri yang dikirim untuk melaksanakan hal tersebut.
Hasto menyebut bahwa Jokowi membutuhkan basis politik untuk 21 tahun ke depan. Oleh karena itu, dia mencoba untuk merebut kendali atas PDIP.
“Ada seorang menteri … ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDIP diserahkan kepada Pak Jokowi,” ujar Hasto di Jakarta Pusat, Selasa (2/4).