1berita.com, SURABAYA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Hasan Mutawakkil Alallah, mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan selama pelaksanaan Pilkada Jatim 2024. Dalam pernyataannya, KH Hasan menekankan pentingnya memahami bahwa pesta demokrasi adalah hal yang biasa dan tidak boleh merusak persaudaraan.
“Agar kita semua sama-sama paham bahwa pesta demokrasi adalah hal yang sangat biasa dilakukan untuk memilih seorang pemimpin. Jangan sampai perbedaan pilihan meninggalkan kerukunan,” ujar KH Hasan.
KH Hasan juga mengingatkan masyarakat agar perbedaan pilihan dalam Pilkada tidak menimbulkan perpecahan, baik dalam konteks ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) maupun watoniyah (persaudaraan kebangsaan).
“Jangan sampai perbedaan pilihan justru merobek ukhuwah Islamiyah dan watoniyah. Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur berkomitmen untuk terus memberikan bimbingan dan pencerahan kepada umat agar tetap menjaga keharmonisan sosial. KH Hasan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Pilkada sebagai momentum mempererat silaturahmi, bukan sebaliknya.
“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat persatuan, bukan sebagai pemicu konflik,” tutup KH Hasan.
Dengan himbauan ini, MUI Jatim berharap pelaksanaan Pilkada Jatim 2024 dapat berjalan dengan lancar dan damai, serta mampu menciptakan suasana demokrasi yang sehat dan konstruktif bagi seluruh masyarakat.