SANGATTA- Masjid Al Farouq di Sangatta, Kutai Timur (Kutim) penuh sesak oleh kerumunan warga yang antusias menyambut kepulangan ratusan jamaah haji asal Kutai Timur, Senin (22/7/2024) malam. Dalam suasana haru dan bahagia, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan sejumlah pejabat daerah menyambut para jamaah yang baru saja kembali dari tanah suci.
Kepala Bimas Departemen Agama Kutim, Syarifuddin Noor, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas keselamatan jamaah yang telah menunaikan ibadah haji.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, mari kita bersama mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, nikmat, dan petunjuk-Nya, kita dapat hadir dalam rangka pemulangan jamaah haji Gelombang II Kloter 19 Embarkasi Haji Balikpapan Tahun 1445 H/2024 M,” ucapnya.
Menurut data yang dilaporkan, jumlah jamaah haji Kutai Timur yang berangkat tahun ini mencapai 205 orang, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 173 orang. Jamaah ini berasal dari berbagai kecamatan di Kutai Timur, dengan jumlah terbanyak berasal dari Sangatta Utara.
Namun, perjalanan haji tahun ini juga diwarnai duka dengan meninggalnya Hj. Rahmah Hairul Zailani di Mekkah akibat penyakit jantung. “Almarhumah sempat dirawat di RS. Al Noor dan berpulang pada tanggal 13 Juni 2024. Kita doakan semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tambah Syarifuddin.
Seluruh jamaah tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, pada tanggal 21 Juli 2024. Dari 200 jamaah yang kembali, 36 orang di antaranya turun di luar Sangatta, seperti Samarinda, Balikpapan, dan Teluk Pandan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan kebahagiaannya atas kepulangan para jamaah. “Selamat datang kembali di tanah air, Alhamdulillah semua dalam kondisi sehat wal afiat. Saya harap, momen ini menjadi awal yang baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bertakwa, dan lebih bermanfaat bagi sesama,” ujarnya.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang juga turut menyampaikan pesannya kepada para jamaah. “Saya bangga dan bersyukur melihat kepulangan saudara-saudara semua dalam keadaan sehat. Semoga pengalaman spiritual selama di tanah suci dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kasmidi.
Acara penyambutan ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan Kabupaten Kutai Timur. “Semoga seluruh jamaah haji Kutai Timur memperoleh haji yang mabrur dan doakan juga kabupaten kita yang tercinta ini aman, damai, dan sejahtera,” tutup Bupati Ardiansyah.
Dengan berakhirnya rangkaian ibadah haji tahun ini, para jamaah diharapkan dapat mengimplementasikan pelajaran berharga yang didapat selama di tanah suci dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.