Thursday, March 27, 2025
spot_img
HomeInternasionalKRI Radjiman Kembali dari Misi Kemanusiaan di Gaza: Distribusi Bantuan Disambut Hangat...

KRI Radjiman Kembali dari Misi Kemanusiaan di Gaza: Distribusi Bantuan Disambut Hangat di Jakarta

1Berita.com Jakarta, 16 Maret 2024 – Setelah melaksanakan misi kemanusiaan yang penting di Jalur Gaza, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Mesir 2024 telah kembali dengan sukses ke tanah air.

Kapal ini tiba di Indonesia setelah melakukan distribusi bantuan bagi korban agresi Israel di Jalur Gaza.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, bersama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, secara hangat menyambut kedatangan KRI Radjiman beserta satgas di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, pada hari Jumat (15/3).

Bantuan kemanusiaan seberat 242,6 ton ini sebelumnya telah dilepas untuk misi kemanusiaan di Gaza oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada 18 Januari lalu.

Baca Juga:  Biden Menyuarakan Peringatan kepada Netanyahu: Pendudukan Gaza Terancam Menjadi Kesalahan Fatal!

Bantuan tersebut, berupa berbagai kebutuhan dasar seperti bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, dan lain sebagainya, telah diserahkan kepada Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir) untuk didistribusikan kepada korban di Gaza.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa misi yang dilakukan oleh satgas tersebut merupakan bagian dari tugas pokok TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP).

Selain itu, 214 prajurit TNI AL yang ikut serta dalam satuan tugas tersebut diberikan penghargaan berupa tanda kehormatan Satyalancana Santi Dharma dari Presiden RI atas dedikasi dan pengabdiannya.

Baca Juga:  Direktur RS Al-Shifa dan Dokter-dokter Senior Ditangkap Oleh Israel

Dalam koordinasi dengan otoritas Mesir, meskipun awalnya direncanakan untuk memberikan bantuan medis, KRI Radjiman hanya diberi waktu empat hari untuk berlabuh di Pelabuhan El-Arish Mesir dan menurunkan bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, agresi Israel di Jalur Gaza telah menelan korban lebih dari 31 ribu warga Palestina, dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.

Krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza semakin memburuk akibat kurangnya akses terhadap makanan, air bersih, obat-obatan, serta kondisi permukiman yang tidak manusiawi, menyebabkan penyebaran penyakit menular di antara penduduk setempat.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -spot_img

Berita Populer