Friday, March 28, 2025
spot_img
HomeInternasionalIsrael Dituduh Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Jalur Gaza

Israel Dituduh Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Jalur Gaza

1Berita – Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Menuduh Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Jalur Gaza

Volker Turk, Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia, mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata dalam serangannya di Jalur Gaza, Palestina.

Turk menekankan bahwa situasi kelaparan yang melanda wilayah tersebut adalah hasil dari pembatasan ekstensif Israel terhadap bantuan kemanusiaan dan barang komersial, bersama dengan pengungsian massal penduduk dan penghancuran infrastruktur sipil yang vital.

Pernyataan tersebut datang di tengah pembatasan yang ekstrem dari Israel terhadap bantuan kemanusiaan yang berusaha memasuki Jalur Gaza.

Baca Juga:  Joe Biden Tolak Jokowi Seruan Gencatan Senjata di Gaza

Dalam konteks serangan yang masih berlangsung, Turk menyatakan bahwa pembatasan tersebut, ditambah dengan serangan terus-menerus, secara jelas merupakan “metode perang” yang seharusnya dianggap sebagai kejahatan perang.

Menanggapi tuduhan ini, juru bicara Jeremy Laurence menyatakan bahwa keputusan apakah Israel benar-benar menggunakan kelaparan sebagai senjata perang akan diambil oleh pengadilan.

Namun, dia juga menekankan bahwa penderitaan yang dialami oleh penduduk Gaza tidak bisa dibenarkan.

Komentar Turk dan Laurence muncul setelah penilaian yang didukung oleh PBB memperingatkan tentang bencana kelaparan yang akan segera melanda Gaza.

Baca Juga:  Israel Siap Berperang Melawan Iran

Lebih dari 300.000 warga di utara Gaza diperkirakan akan mengalami kelaparan parah jika bantuan tidak segera tersedia. Jens Laerke, juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), menyampaikan keprihatinan bahwa jika situasi ini terus berlanjut, lebih dari 200 orang bisa meninggal setiap hari akibat kelaparan.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -spot_img

Berita Populer