1berita.com – Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) rencananya akan menjadi lokasi aksi unjuk rasa ribuan buruh. Hal itu diungkapkan Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang mengklaim melakukan aksi pada Kamis (21/12/2023) besok.
Tidak hanya gedung MK, buruh juga berencana mendatangi Istana Negara serta Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Said mengungkapkan ada tiga tuntutan yang menjadi grand issu para buruh se-Jawa Barat, Banten, serta DKI Jakarta. Diantaranya soal perang Palestina-Israel agar melakukam gencatan senjata. Partai Buruh akan menyerahkam surat resmi kepada Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia.
“Kami meminta Amerika Serikat tidak mem-veto keputusan Dewan Keamanan PBB dan menjalankan resolusi yang dikeluarkan Majelis Umum PBB untuk setop perang,” pintanya.
Untuk demo di gedung MK, lanjut Said terkait uji materil dan formil Undang-Undang Ciptaker. Dia mendesak MK agar dapat mengabulkan uji materil tersebut.
” Kami minta MK jangan main-main lagi. Uji materil harus dimenangkan dari apa yang diminta Partai Buruh dan serikat buruh. Bilamana tidak, mogok nasional dilanjutkan. Kemarin, sudah mogok nasional awalan ribuan buruh. Kami akan lanjutkan,” tegasnya.
Selain itu terkait dengan kenaikan upah 8 hingga 15 persen agar disamakan dengan ASN. “Isu ketiga, kami meminta kenaikan upah diantara 8 persen sama dengan PNS sampai dengan 15 persen bagaimana yang sudah direkomendasikan bupati,” tutupnya.