1berita.com – Presiden Joko Widodo melakukan penanaman pohon bersama dengan masyarakat dan siswa sekolah di lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Langkah ini dilakukan untuk membangun hutan hujan tropis di IKN dengan tanaman yang beragam.
Presiden mengatakan bahwa Ibu Kota Nusantara dibangun dengan konsep forest city, harus mengedepankan penghijauan yang dimulai dari lahan hingga gedung yang dibangun.
“Konsep Nusantara ini kan forest city artinya kawasan ini harus hijau, lingkungan di sini juga harus hijau, dan yang terakhir gedungnya juga harus gedung-gedung yang hijau, green building,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Presiden juga mengungkapkan bahwa setelah melakukan penghijauan di Kawasan IKN telah selesai dilakukan, dengan produksi bibit yang cukup banyak dari Persemaian Mentawir, ke depan kegiatan serupa akan dilanjutkan di kawasan luar IKN.
“(Jika) lingkungan kawasan IKN sudah selesai, melebar ke luar IKN. Saya kira produksi di Mentawir itu kan 15 juta bibit per tahun, jumlahnya banyak sekali,” imbuh Presiden
Kawasan hutan juga akan meningkatkan daya serap air, mengurangi risiko banjir, dan berperan sebagai pengurang karbon. Bersamaan dengan pembangunan yang memperhatikan lingkungan. Ibu Kota Nusantara sebagai forest city akan mendorong upaya rehabilitasi yang lebih massive di wilayahnya.
“Ibu Kota Nusantara adalah partisipasi aktif Indonesia dalam mendukung inisiatif global untuk mengatasi perubahan iklim. Kesuksesan IKN tidak hanya menguntungkan Indonesia tetapi juga masyarakat global, dengan menciptakan kota berkelanjutan yang dapat ditiru di seluruh dunia,” ujar Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahanto, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Serta Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil
(Tim Komunikasi Otorita Ibu Kota Nusantara)