1Berita.com, Morowali, Sulawesi Tengah – Pada Rabu (20/3), uji coba pengoperasian pabrik asam milik PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengalami insiden kebocoran gas yang mengejutkan.
Menurut keterangan dari Kepala Komunikasi dan Hubungan Media PT IMIP, Dedy Kurniawan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WITA ketika tim MTI melakukan uji coba. “Tim MTI mendeteksi kebocoran gas di lantai 4 pabrik setelah sekitar satu jam uji coba dimulai,” jelasnya.
Sebanyak 40 pekerja dari empat perusahaan yang berdekatan langsung dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, sementara operasi pabrik asam dihentikan sementara.
Beruntungnya, seluruh karyawan PT MTI yang dievakuasi dilaporkan dalam kondisi aman. Namun, beberapa di antaranya mengalami gejala sesak nafas dan pusing akibat paparan gas.
Setelah menerima perawatan selama 4 jam, semua pekerja yang terpapar diizinkan pulang karena kondisi mereka dianggap sudah normal.
“Saat ini situasi baik di dalam areal pabrik PT MTI maupun pabrik-pabrik lain yang ada di sekitarnya sudah dalam kondisi normal. Namun lokasi kejadian masih kami tutup untuk kepentingan investigasi,” jelasnya.
Dedy juga menegaskan bahwa dampak kebocoran gas dari pabrik asam PT MIT tidak merembet ke area pemukiman warga.
“Hasil pengujian kadar udara di Desa Labota tak ditemukan kandungan So2. Jadi masyarakat tak perlu khawatir,” ujarnya.
Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya beberapa karyawan yang mengalami gangguan pernapasan.