1Berita – Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Ridwan Kamil, mengungkapkan visi Presiden Joko Widodo dalam pembangunan ibu kota negara baru.
Menurut Ridwan Kamil, Presiden Jokowi bercita-cita untuk membangun sebuah kota yang juga menjadi pusat pemerintahan. IKN bukan sekadar kumpulan gedung dan pegawai pemerintah, namun juga sebuah komunitas yang dinamis.
“IKN harus menjadi sebuah kota, dengan pusat pemerintahan yang melibatkan beragam lapisan masyarakat, tidak hanya pegawai negeri,” ungkap Ridwan Kamil melalui akun Instagram @ridwankamil pada Sabtu (2/3).
Dia mencontohkan keberhasilan Washington DC di Amerika Serikat sebagai inspirasi, di mana kota tersebut tetap hidup meski kantor-kantor pemerintahan tutup pada malam hari.
Salah satu visi Jokowi adalah menjadikan IKN sebagai ibu kota yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah dengan melakukan restorasi hutan di sekitar wilayah IKN.
Ridwan Kamil menyangkal klaim bahwa pemerintah membabat hutan untuk membangun IKN. Dia menjelaskan bahwa sebagian besar hutan di sekitar IKN adalah kebun pohon eucalyptus.
“Namun, upaya yang dilakukan oleh Pak Jokowi dan timnya adalah menjadikan hutan tersebut kembali subur dengan menanam berbagai jenis pohon, termasuk pohon trembesi yang akan mendatangkan beragam fauna,” jelas Ridwan Kamil.
Pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke IKN akan segera dilaksanakan. Proses ini akan dimulai setelah infrastruktur dasar selesai dibangun pada akhir tahun ini.
Presiden Jokowi menargetkan pembangunan fasilitas hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri akan selesai bertahap antara bulan Juli dan November. Dengan demikian, para abdi negara akan mulai bekerja di IKN pada bulan Juli 2024.