1berita.com – Kebakaran rumah terjadi di kawasan Kampung Vietnam RT. 24 Stalkuda, Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Selasa (02/01/2024) sekitar pukul 09.14 Wita.
Mendapatkan informasi tersebut Tim Respon Bencana Satuan Brimob Polda Kaltim, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan melibatkan partisipasi masyarakat, turut serta dalam upaya pemadaman kebakaran.
Kebakaran tersebut menghanguskan dua bangunan rumah kayu yang terletak di belakang warung nasi goreng Arema tidak jauh dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balikpapan.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menuturkan pihaknya penerjunkan personel Brimob Polda Kaltim. “Saat anggota melihat adanya asap kebakaran, kami langsung bergegas menuju TKP yang tidak jauh dari Mako Brimob Stalkuda dan memberikan bantuan kepada warga.”ujarnya.
Kobaran api yang menghanguskan dua rumah di pemukiman padat penduduk berhasil dijinakkan dalam kurun waktu sekitar satu jam. Meskipun api telah berhasil dipadamkan, penyelidikan terkait penyebab kebakaran masih dalam tahap pengumpulan informasi lebih lanjut.
Sementara proses pemadaman berlangsung, Tim Respon Bencana Satbrimob Polda Kaltim terus berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan pemulihan pasca-kebakaran.
Komitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat terdampak juga menjadi fokus dalam penanganan situasi ini. “Kami akan terus berupaya maksimal untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna mengatasi dampak kebakaran ini,” katanya.
Sebagai langkah lanjutan, pihak berwenang dan tim investigasi akan terus bekerja sama untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran tersebut. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam terkait faktor-faktor yang memicu kejadian tersebut, sekaligus menjadi dasar untuk pencegahan kejadian serupa di masa mendatang.
Melalui kerjasama antarlembaga dan dukungan dari masyarakat, diharapkan pemulihan dan rekonstruksi di wilayah yang terdampak dapat berlangsung efisien.
Keterlibatan semua pihak diharapkan dapat menjadi contoh sinergi dalam menghadapi situasi darurat, sehingga keamanan dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.