1Berita, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil resmi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, menampilkan perjalanan politik yang menghasilkan delapan partai politik yang berhasil melampaui ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar empat persen, memastikan representasi yang kuat di DPR RI untuk periode 2024-2029.
PDIP menduduki peringkat tertinggi dalam perolehan suara nasional, tetap menjadi kekuatan utama dengan 25,3 juta suara atau 16,72 persen dari total suara sah nasional. Namun, meskipun tetap memimpin, PDIP mengalami penurunan suara dibandingkan dengan Pemilu 2019, mencerminkan dinamika politik yang terus berubah.
Diikuti oleh Golkar dan Gerindra yang masing-masing memperoleh perolehan suara yang signifikan, menandai kenaikan dalam dukungan publik dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
Perjalanan politik ini menegaskan evolusi partai-partai yang terus beradaptasi dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Selain itu, partai-partai seperti PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN juga berhasil meraih kursi di DPR RI, menunjukkan keragaman dalam spektrum politik nasional.
Dengan total suara sah nasional mencapai 151,7 juta suara, hasil Pileg 2024 mencerminkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi, serta dinamika politik yang terus berkembang di Indonesia.
Daftar lengkap partai yang lolos ke Senayan menunjukkan keragaman dan representasi yang kuat, menjanjikan diskusi dan pembentukan kebijakan yang inklusif di DPR RI untuk periode berikutnya.
Ini adalah tonggak penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia, menggambarkan semangat pluralisme dan keberagaman dalam sistem politik yang terus berkembang.
1. PDIP 25.387.279 (16,7 persen)
2. Golkar 23.208.654 (15,3 persen)
3. Gerindra (13,2 persen)
4. PKB 16.115.655 (10,6 persen)
5. NasDem 14.660.516 (9,6 persen)
6. PKS 12.781.353 (8,4 persen)
7. Demokrat 11.283.160 (7,4 persen)
8. PAN 10.984.003 (7,2 persen)