1Berita, Jakarta – Angkatan Laut Amerika Serikat telah menempatkan kapal tempur di Laut Mediterania sebagai respons terhadap serangan rudal Iran ke Israel.
Menurut laporan CNN dari dua pejabat Amerika, lebih dari 70 drone dan tiga rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran baru-baru ini berhasil dicegat oleh AS.
Pejabat tersebut mengungkapkan bahwa rudal balistik Iran berhasil dicegat oleh kapal perang AS yang beroperasi di bagian timur Laut Mediterania, di mana Iran telah meluncurkan lebih dari 100 rudal balistik menuju Israel.
Saat ini, AS memiliki dua kapal perusak berpeluru kendali di wilayah tersebut, yang keduanya mampu mencegat peluncuran rudal dan drone.
Selain itu, jet tempur AS juga terlibat dalam operasi untuk menembak jatuh drone yang diluncurkan ke arah Israel.
Di sisi lain, Garda Revolusi Iran (IRGC) juga melancarkan serangan menggunakan drone dan roket ke Israel di akhir pekan.
Meskipun demikian, sistem pertahanan anti-misil Israel telah berhasil mengintersepsi sebagian besar dari serangan udara tersebut. Hingga saat ini, serangan tersebut diklaim hanya menyebabkan kerusakan pada satu pos militer Israel.
Menurut layanan darurat Magen David Adom (MDA) di Israel, serangan tersebut telah menyebabkan 31 orang mengalami luka-luka, meskipun kebanyakan hanya luka ringan. Belum ada laporan mengenai korban luka serius.
Selain itu, puluhan orang tersebut juga mengalami serangan panik saat mencari perlindungan dari hujan drone dan misil.